Pasang Wajah Di banyak Titik, Tapi Tidak Jadi Nyaleg

Tahun 2024 akan menjadi tahun pemilu di Indonesia. Hal ini tentu mendorong para caleg atau calon legislatif gencar memasang wajah di mana-mana. Bahkan sebelum masa kampanye datang, para caleg telah banyak memasang baliho dengan wajah mereka untuk mendapatkan atensi masyarakat sekitar, tak terkecuali Erick Thohir.


Surabaya – banyak sekali ditemukan baliho Erick-Risma di jalanan kota pahlawan ini. Baliho-baliho ini telah muncul sejak Oktober 2022, dimana pada saat itu Erick Thohir di gadang-gadang akan mencalonkan diri sebagai pasangan Prabowo Sugianto dalam pemilihan calon presiden 2024. Baliho seukuran 2,5 meter x 1,15 meter ini banyak tersebar di Jl. Kutai, Surabaya, dan beberapa titik lainnya.

“Udah dari lama ini banner nya, mungkin sekitar akhir tahun lalu, tapi berkat banner ini juga saya jadi tahu dari lama kalo Erick Thohir juga sempat mau menyalonkan juga ” Ujar Atha salah satu masyarakat disekitar Jl. Kutai, Surabaya. Ia memaparkan bahwa banner di sekitaran rumahnya ini memberikan informasi untuk masyarakat sekitar mengenai pilpres yang datang sebentar lagi.

Seperti yang diketahui saat ini, Erick Thohir batal mencalonkan dirinya sebagai calon presiden pada tahun mendatang, ia kini telah mendaftar sebagai calon ketua umum PSSI periode tahun 2023 – 2027. Meskipun Erick Thohir sudah tidak mencalonkan diri sebagai calon presiden, banner – banner dengan wajahnya masih terpasang di beberapa titik di kota Surabaya. Beberapa diantaranya masih saja dibiarkan terbentang begitu saja di jalanan.

“Sebenernya ya agak mengganggu, kenapa kok ngga dicabut-cabut banner nya, jadi agak merusak keindahan jalan disekitar sini, toh beliau juga sudah tidak nyaleg lagi” Ujar Doni, pemilik warkop disekitar Jl. Kutai, Surabaya.

Baliho-baliho yang dipasang di beberapa titik memang telah diganti dengan baliho-baliho dengan wajah calon presiden dan calon legislatif yang baru, namun beberapa baliho lama juga ada yang dibiarkan dan tidak ada yang bertanggung jawab akan hal tersebut.

Beberapa diantaranya dibiarkan dengan keadaan tali yang sudah terlepas maupun banner yang robek akibat terpaan angin. Hal ini tentu mengganggu keindahan dan juga kerapihan beberapa jalan di Surabaya.

 

 

 

Oleh: Shabrifa Isti Akmaliya (23041184429) 2023U

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Revolusi Pencarian Kos: Mamikos Menggantikan Metode Konvensional dengan Teknologi Canggih

Relevansi pengguna e-book di kalangan pelajar

Anak Muda Berjaya di Dunia Freelance: Kisah Sukses Mahasiswa dalam Meniti Karier Mandiri