Lebih worth it mana menyimpan uang di e - wallet atau menyimpan uang tunai di dompet, ini jawaban gen z

 

https://pin.it/dYCAMOO

MULYOREJO - 20/11/23

Pada era digitalisasi ini teknologi mampu membuat perubahan dalam banyak hal, seperti hal nya merubah tempat penyimpanan uang dari dompet atau bank ke dompet digital atau biasa disebut dengan e - wallet. Kemunculan e - wallet di era sekarang dengan fitur fitur canggih sangat memudahkan para pengguna nya, bukan hanya untuk menyimpan uang saja tetapi juga bisa untuk bertransaksi secara daring atau bisa juga untuk mengisi saldo atm secara daring.

inovasi baru yang dimunculkan oleh e - wallet ini dinilai sangat memudahkan oleh para generasi terbaru seperti generasi z, tetapi tidak untuk para generasi terdahulu sebelum generasi z.  Para generasi terdahulu menilai perkembangan yang terjadi sudah jauh melampaui kemampuan mereka, dan mereka menyebut susah untuk mengikuti perkembangan zaman yang ada terutama pada bidang teknologi nya.

Hal ini didukung oleh pendapat dari seorang dengan kelahiran tahun 1964 dan tergolong sebagai generasi baby boomer, "Neng sekarang mah kalo mau beli burjo disini pertanyaan nya bukan harga tapi bayar nya bisa pake qris atau ngga" Ujar Dodi seorang penjual bubur kacang ijo di daerah Pasar lontar, Jakarta Utara. Dodi menambahkan juga kalau perubahan metode bertransaksi ini mempengaruhi omset penjualannya, Ia merasa dirugikan karna omset penjualan nya menurun hanya karna Ia tidak menyediakan transaksi menggunakan dompet digital.

Berbeda dengan generasi z yang memang bertumbuh bersama dengan perkembangan teknologi yang ada, sehingga mereka akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan teknologi. Salah satu contoh generasi z yang merasa kalau dompet digital mempermudah dirinya untuk bertransaksi atau bahkan menyimpan uang nya adalah Vaizha, gadis kelahiran tahun 2006 yang merupakan seorang pelajar di salah satu sma negri Jakarta.

"Aku ngerasa adanya e - wallet tuh bener bener mempermudah ya, kaya kalo mau belanja online gaperlu lagi ke bank untuk bayar, tinggal bayar lewat e - wallet udah bisa" Ujar Vaizha.

Manfaat dari dompet digital ini juga dirasakan oleh seorang mahasiswa Universitas Diponegoro bernama Axel, "Saya kan ngerantau di Semarang, terus dikasih uang nya bulanan, dengan adanya e - wallet yang fitur nya banyak, kaya bisa buat nabung, naruh uang dengan nominal yang kita mau sesuai kebutuhan nya, saya jadi bisa mengatur keuangan bulanan yang dikasi sama ortu dengan baik." Untuk Axel dengan adanya dompet digital membantu nya mengelola keuangan bulanan nya, Ia jadi bisa menabung dan tetap memenuhi kebutuhan nya.

Tapi sepertinya, walaupun generasi z sudah bertumbuh beriringan dengan teknologi, masih ada yang lebih memilih untuk menyimpan uang tunai nya di dompet, seperti seorang mahasiswi di Universitas Negeri Surabaya bernama Sabrina.

"Aku lebih pilih pake dompet biasa, emang dari lingkungan sekitarku lebih banyak pakai cash, jadi aku lebih nyaman dan terbantu kalau kemana mana bawa cash" Ungkap Sabrina.

"Aku pake kok e - wallet, aku ada akun e - wallet, tapi aku isi nya kalo lagi dibutuhkan aja, toh lingkungan sekitar ku juga masih pake cash untuk bertransaksi" Tambah Sabrina. Walaupun Sabrina memilih untuk menyimpan uang tunai nya di dompet biasa, Ia tetap menjadi bagian generasi z yang tumbuh beriringan dengan teknologi, karena ternyata Sabrina pun mempunyai dompet digital, tapi tidak digunakan olehnya.

Dari beberapa jawaban dari generasi baby boomer ataupun generasi z, dapat disimpulkan dengan adanya inovasi dompet digital ini memberi efek juga dampak yang berbeda sesuai dengan kegunaan,  tempat, juga lingkungan sekitar anda yang memengaruhi nya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Revolusi Pencarian Kos: Mamikos Menggantikan Metode Konvensional dengan Teknologi Canggih

Relevansi pengguna e-book di kalangan pelajar

Anak Muda Berjaya di Dunia Freelance: Kisah Sukses Mahasiswa dalam Meniti Karier Mandiri