Kisah insipiratif ibu dua anak yang merintis karir sebagai design grafis

Kisah insipiratif ibu dua anak yang merintis karir sebagai design grafis

(Sabtu/12/2023)

(H News) Sosok Citra Sasongko seorang ibu dua anak yang berasal dari kota Surabaya kecamatan Sukolilo hidup penuh semangat meskipun keadaannya sekarang tengah bekerja sembari mengurus kedua anaknya.

Kisahnya mematahkan stigma masyarakat mengenai kemampuan seorang ibu yang dibatasi hanya untuk mengurus anak dan menjaga rumah namun, ibu juga berkesempatan untuk mengejar karir.

Meski ia dibatasi waktu karna harus mengurus kedua anaknya, perempuan berumur 30 tahun itu tidak pernah patah semangat untuk membahagiakan kedua anaknya dan masih bergerak aktif di pekerjaannya yang merupakan design grafis disuatu perusahaan suasta yang bergelut di dunia peratalan medis. 

Kisahnya bermula ketika ketertarikannya tentang design muncul sejak ia duduk di bangku sekolah dasar, meskipun kala itu ia yang masih muda menganggap menggambar merupakan hobi semata dan tidak berniat melanjutkan untuk terjun untuk keperluan komersil.

“Suka gambar tangan, suka design baju itu dari SD, suka gambarin temen juga, tertarik dengan art, terkadang suka geregetan liat design design yang ngga rapih.”

Citra tak pernah mengikuti les menggambar ataupun pendidikan design namun, keahlian menggambarnya memukau teman-teman seusianya dan seiring berjalannya waktu bakatnya di ranah professional mulai muncul.

Usaha yang digelutinya bermula dari menjual karikatur, tidak jarang ada orderan yang datang bersamaan dengan tenggat pengiriman yang dekat dan memaksanya untuk bekerja lebih keras. Semua proses pembuatan juga ia kerjakan sendiri mulai dari design karikatur hingga percetakannya.

“Jadi  awal 2014-2015 mulai bisnis karikatur ala ala, terus merambah ke logo, design tugas anak fakultas kedokteran gigi, design label dan lain lain”

Pekerjaan yang ia lakukan sendiri hanya bermodalkan laptop kerja milik suaminya yang ia pakai sembari mengurus kedua buah hatinya. Dibalik segala kendala yang didapatinya, ia mengaku tidak menyerah dengan keadaan.

“Ya aku pakai alat yang ada dirumah aja, iseng iseng ngerjain design sampe kebetulan direkrut salah satu perusahaan alat medis buat jadi designer media promosinya mereka”

Dengan keterampilannya mengerjakan design di perangkat digital, Citra mendapatkan pekerjaan di sebuah perusahaan penyedia alat medis yang fokus perkerjaannya di bidang design grafis untuk keperluan komersial.

Saat ini, pekerjaan yang tengah ia jalani merupakan bentuk kerja remote, yang memudahkannya dalam menjalankan tugas kantor dan tidak mengharuskannya berpindah tempat bila mana ada pertemuan untuk keperluan kerja.

Hal ini juga yang menjadi alasan bagi Citra untuk berani mengambil langkah bekerja ditengah kesibukannya menjaga kedua anaknya.

“2020 karna sudah punya anak jadi merasa harus nyari penghasilan tambahan melalui kerja remote, dan kalau kerja remote aku masi bisa mantau aktifitas anak anak”

Namun dibalik kemudahan yang ia sampaikan tentu terdapat kekhawatiran tersendiri baginya yang juga merupakan seorang ibu.

“Banyak yang jadi kekhawatiran, takut anak kurang interaksi sama aku, takut anak terlalu lama kena efek screen time,takut anak merasa terabaikan, takut pekerjaan ngga selesai sesuai jadwal kebutuhan klien, takut ngga bisa atur waktu”

Ibu dua anak ini juga menyampaikan, kerap kali banyak hal yang harus ia korbankan demi bekerja sembari mengurus kedua buah hatinya yang masih berumur satu dan dua tahun.

“Bagi waktu antara kerjaan dan ngurus anak. Harus ada yang dikorbankan salah satu. Antara bisa handle anak, dan kerja di waktu siang & malam saat anak anak tidur. Atau bisa kerja seharian tapi anak-anak terpaksa diberi screen time”